computing cup 2011

Pages

Kamis, 14 April 2011

manusia dan cinta kasih

Seperti yang kita ketahui, setiap manusia berhak untuk mencintai atau dicintai. Manusia juga pasti butuh kasih sayang. kasih sayang dari ibu/orang tuanya, teman-teman terdekatnya, ataupun kekasihnya.

Cinta itu merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Penyayang. Begitu pula dengan kasih sayang yang sangat erat kaitannya dengan cinta. Berdasarkan arah pandanganya, cinta kasih manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. Cinta kasih secara vertikal yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta, termasuk apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
  2. Cinta kasih secara horisontal yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesama Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan.
 -Tingkatan Cinta-

Menurut Ibnu Qayyim dalam bukunya yang berjudul "Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu" ada enam tingkatan cinta yaitu:
1.      Peringkat pertama adalah Tatayyum, tingkatan cinta yang paling tinggi dan merupakan hak Allah SWT. Posisinya tidak boleh nomor 2,harus yang pertama.
2.      Peringkat kedua adalah 'Isyk yang hanya merupakan hak Rasulullah SAW.
3.      Peringkat ketiga adalah Syauq yaitu cinta antara mukmin dengan mukmin lainnya. Seorang suami harus mencintai istrinya sepenuh hati,begitu juga istrinya. Cinta yang tumbuh akan menentramkan jiwa.
4.      .Peringkat ke empat adalah Shababah yaitu cinta sesama muslim yang melahirka ukhuwah Islamiyah. Sedikit perbedaan seringkali menimbulkan perpecahan. Untuk itu, Cinta ini menuntut sebuah kesabaran untuk menerima perbedaan dan melihatnya sebagai sebuah hikmah yang berharga.
5.      Peringkat kelima 'Ithf (simpati) yang ditujukan kepada sesama manusia. Rasa simpati muncul ketika sisi kemanusiaan kita tersentuh. Hati ini tidak akan tega melihat penderitaan yang tak kunjung akhir.
6.      Peringkat ke-6 adalah cinta yang paling rendah dan sederhana, yaitu cinta atau keinginan selain kepada manusia:harta benda. Seringkali keinginan ini sebagai intiffa. Cinta seperti ini yang membuat manusia semakin tergelincir.


0 komentar:

Posting Komentar