computing cup 2011

Pages

Kamis, 14 Oktober 2010

WEST VS EAST

 West yg dimaksud diatas adalah budaya barat, sedangkan East adalah indonesia yg berbudaya timur.
Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Di zaman yang serba canggih ini, perkembangan kemutahiran tekhnologi tidak dibarengi dengan budaya-budaya asing positif yang masuk. Menurut saya bangsa kita ini udah rusak. Karena banyak anak bangsa yang tercemar oleh kebudayaan barat. Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle orang-orang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas, berpakaian mini, gaya hidup bebas tanpa ikatan atau biasa sering kita sebut dengan kumpul kebo.

   Banyak dari kita yang sudah tercemar oleh budaya barat sana. Seperti cara berpakaian, makan, gaya hidup, dll. Seharusnya kita mencintai budaya kita sendiri. Jangan mau kalah dengan budaya barat disana. Kapan perlu kita buat agar budaya barat disana tercemar oleh budaya timur kita. 

Berikut ada contoh hal positif dari budaya barat. Di Amrik, seorang remaja baru boleh ikut ujian SIM setelah dia berumur lebih dari 17 tahun. Dan ujian yang dilakukan benar-benar ujian, jadi kalo seseorang tidak lulus ujian SIM yah tetap tidak lulus walau mau bayar berapapun enggak akan dapat walaupun dia seorang seleb terkenal sekalipun. Ngebut di jalanan pun di larang disana dan terancam SIM nya bakalan di cabut, bahkan ditiap mobil di sana di lengkapi dengan alat yang dapat membunyikan alarm kantor polisi terdekat kalau dia ngebut.

Di Amrik bisnis pornografi memang lebih dahsyat, tapi mereka punya aturan yang melarang majalah-majalah porno dijual bebas. Penjual disana sangat disiplin dalan menjalankan usahanya. Mereka akan meminta KTP kalau sang pembeli tampak masih belum dewasa, untuk memastikan kalau dia sudah berumur lebih dari 17 tahun. Tempat-tempat hiburan malam pun mereka punya aturan mereka akan meminta dan memerikasa KTP semua pengunjung yang masuk dan kalo ada yang belum dewasa mereka akan diusir.

 Negara kita adalah Negara yang masuk peringkat lima pengonsumsi rokok terbesar di dunia, di bawah Cina, Amerika, Jepang, dan Rusia. Sebetulnya Negara kita sudah mempunyai aturan yang melarang orang untuk enggak merokok di tempat umum. Tapi belum seketat di Amrik. Disana penduduknya sudah sangat sadar betul dan disiplin soal ini. Soalnya kalo tidak begitu para perokok bisa dengan santainya merokok di mana pun. Bahkan di depan anak-anak, yang sering menganggap hal tersebut keren, lalu pengen mencoba Cuma karena penasaran. Masih banyak lagi  hal-hal positif yang bisa kita tiru dari Negara-negara barat, tinggal bagaimana sikap kita dalam mengambil yang positif dan meninggalkan yang negatifnya.

Kalau bisa kita ambil sisi positifnya dari budaya barat, jangan ambil sisi negatifnya saja. Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan sosialnya, keika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi individu yang bebas dan hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul dengan siapa. Pribadi yang supel akan bisa membawa dirinya kepada siapa saja tetapi perlu diingat menyeleksi teman itu harus, karena pengaruh negatif dari pihak asing bisa datang dari siapa saja, baik dari teman, tekhnologi canggih ataupun apa saja . Sehingga kita sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi norma dan adat ketimuran kita.




sumber  :  
http://theniesland.blogspot.com/2010/05/menyikapi-dan-menantisipasi-pengaruh.html
http://yobel.byethost31.com/2008/09/budaya-barat-yg-positif/

2 komentar: