Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi  budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Di zaman yang serba canggih  ini, perkembangan kemutahiran tekhnologi tidak dibarengi dengan  budaya-budaya asing positif yang masuk. Menurut saya bangsa kita ini udah rusak. Karena banyak anak bangsa yang tercemar oleh kebudayaan barat. Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau  lifestyle orang-orang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni  melakukan sex bebas, berpakaian mini, gaya hidup bebas tanpa ikatan atau  biasa sering kita sebut dengan kumpul kebo.
   Banyak dari kita yang sudah tercemar oleh budaya barat sana. Seperti cara berpakaian, makan, gaya hidup, dll. Seharusnya kita mencintai budaya kita sendiri. Jangan mau kalah dengan budaya barat disana. Kapan perlu kita buat agar budaya barat disana tercemar oleh budaya timur kita. 
Berikut ada contoh hal positif dari budaya barat. Di  Amrik, seorang remaja baru boleh ikut ujian SIM setelah dia berumur  lebih dari 17 tahun. Dan ujian yang dilakukan benar-benar ujian, jadi  kalo seseorang tidak lulus ujian SIM yah tetap tidak lulus walau mau  bayar berapapun enggak akan dapat walaupun dia seorang seleb terkenal  sekalipun. Ngebut di jalanan pun di larang disana dan terancam SIM nya  bakalan di cabut, bahkan ditiap mobil di sana di lengkapi dengan alat  yang dapat membunyikan alarm kantor polisi terdekat kalau dia ngebut.
Di  Amrik bisnis pornografi memang lebih dahsyat, tapi mereka punya aturan  yang melarang majalah-majalah porno dijual bebas. Penjual disana sangat  disiplin dalan menjalankan usahanya. Mereka akan meminta KTP kalau sang  pembeli tampak masih belum dewasa, untuk memastikan kalau dia sudah  berumur lebih dari 17 tahun. Tempat-tempat hiburan malam pun mereka  punya aturan mereka akan meminta dan memerikasa KTP semua pengunjung  yang masuk dan kalo ada yang belum dewasa mereka akan diusir.
 Negara  kita adalah Negara yang masuk peringkat lima pengonsumsi rokok terbesar  di dunia, di bawah Cina, Amerika, Jepang, dan Rusia. Sebetulnya Negara  kita sudah mempunyai aturan yang melarang orang untuk enggak merokok di  tempat umum. Tapi belum seketat di Amrik. Disana penduduknya sudah  sangat sadar betul dan disiplin soal ini. Soalnya kalo tidak begitu para  perokok bisa dengan santainya merokok di mana pun. Bahkan di depan  anak-anak, yang sering menganggap hal tersebut keren, lalu pengen  mencoba Cuma karena penasaran. Masih banyak lagi  hal-hal  positif yang bisa kita tiru dari Negara-negara barat, tinggal bagaimana  sikap kita dalam mengambil yang positif dan meninggalkan yang  negatifnya.
Kalau bisa kita ambil sisi positifnya dari budaya barat, jangan ambil sisi negatifnya saja. Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi  dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan  sosialnya, keika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi  individu yang bebas dan hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul  dengan siapa. Pribadi yang supel akan bisa membawa dirinya kepada siapa  saja tetapi perlu diingat menyeleksi teman itu harus, karena pengaruh  negatif dari pihak asing bisa datang dari siapa saja, baik dari teman,  tekhnologi canggih ataupun apa saja . Sehingga kita sebagai orang timur  wajib menjunjung tinggi norma dan adat ketimuran kita. 
sumber  :  
http://theniesland.blogspot.com/2010/05/menyikapi-dan-menantisipasi-pengaruh.html
http://yobel.byethost31.com/2008/09/budaya-barat-yg-positif/ 


boleh boleh boleh . . . .
BalasHapusyaeyalah
BalasHapus